Panduan Islam dan Fakta Penting Mengenai “Hari yang Bagus untuk Potong Kuku”
Dalam ajaran Islam, memotong kuku termasuk dalam amalan fitrah yang digalakkan. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Termasuk sunah-sunah fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis.” (HR Al-Bukhari) detikcom+1
Artinya menjaga kuku adalah sebahagian kebersihan yang diperintahkan, bukan soal “hari tertentu” semata-mata.
Meski begitu, banyak yang bertanya tentang hari yang bagus untuk potong kuku menurut tradisi dan ulama. Dari kajian:
- Tidak ada hadis sahih yang menetapkan satu hari wajib atau “terbaik secara mutlak” untuk potong kuku. Kosmo Digital+1
- Namun, beberapa mazhab menjelaskan bahawa hari Jumaat, dan kadangkala hari Isnin atau Khamis, dianggap pilihan baik kerana hari-hari tersebut istimewa dalam Islam. Liputan6+1
Tabel Ringkas: Pandangan Mengenai Hari
| Hari | Pandangan tradisional |
|---|---|
| Jumaat | Sering disebut sebagai hari elok potong kuku karena penghulu hari dan berkait amalan Jumaat. Liputan6+1 |
| Isnin & Khamis | Beberapa sumber menyebut sebagai hari yang elok juga, tetapi dasar hadis kurang kuat. SELAMANYA JOHOR |
| Hari lain (Sabtu, Minggu, Selasa, Rabu) | Ada tradisi atau kepercayaan budaya yang menjadikan hari-hari ini kurang digalakkan, namun tidak disokong bukti sunnah kuat. Liputan6 |
Jadi, intinya: amalan memotong kuku adalah baik bila dilakukan secara konsisten, rapi, dan bersih. Fokus utama bukan hanya “hari yang bagus untuk potong kuku” tetapi menjadikan kebersihan kuku sebagai rutin dan sunnah.
Hari-Hari yang Dibincangkan & Kedudukannya Dalam Amalan
Topik “hari yang bagus untuk potong kuku” sering dibincangkan dalam masyarakat. Berikut ulasan ringkas dalam konteks amalan dan budaya:
Saat seseorang memilih hari tertentu untuk memotong kuku, berikut beberapa hal yang dia boleh pertimbangkan:
- Bila hari Jumaat: banyak ulama menyarankan memotong kuku sebelum solat Jumaat, sebagai sebahagian persiapan bersih. Liputan6+1
- Bila hari lain: sebenarnya boleh sahaja, asal kuku tidak terlalu panjang hingga menyulitkan kebersihan dan wudhu.
- Hindari menganggap hari-hari lain sebagai “haram” atau “pasti membawa sial”; kepercayaan seperti itu lebih banyak masuk ke wilayah adat, bukan tuntunan syariat. SELAMANYA JOHOR
Contoh Kes: Si A memilih hari Jumaat
Si A merancang potong kuku pada hari Jumaat pagi sebelum ke masjid. Dia merasakan dirinya lebih bersih, rapi dan ikut sunnah persiapan. Namun bila minggu berikutnya sibuk pada Jumaat, dia tetap potong kuku hari Rabu agar kukunya tidak terlalu panjang. Hasilnya kukunya tetap terjaga — menunjukkan bahawa fleksibiliti tetap ada.
Kesimpulannya: Hari terbaik adalah hari yang paling sesuai bagi anda untuk memotong kuku dengan rapi dan bersih, bukan semata-mata hari tertentu yang “ajaib”.
Cara Potong Kuku yang Elok & Waktu Ideal
Memotong kuku dengan betul bukan hanya soal hari, tetapi juga bagaimana kita melakukannya dengan adab, bersih dan aman. Berikut panduan mudah:
Pertama, waktu yang sesuai: Potonglah kuku selepas mandi atau selepas tangan dan kaki dibersihkan. Waktu tersebut menjadikan kuku lebih lembut dan mudah dipotong. Kuku yang terlalu panjang sebaiknya tak ditunggu hingga menimbun kotoran atau menyulitkan wudhu. detikcom+1
Kedua, cara yang elok:
- Mulai dari tangan kanan: telunjuk → tengah → manis → kelingking → ibu jari.
- Kemudian tangan kiri dengan urutan yang sama atau menurut tradisi yang disarankan. detikcom
- Untuk kaki: mulai dari jari kelingking kaki kanan → ke jempol kanan, kemudian kaki kiri. Kosmo Digital
- Gunakan alat yang bersih, tajam dan potong dengan lembut agar tidak melukai kulit di bawah kuku.
Tabel Ringkas: Kekerapan & Tips
| Aspek | Panduan |
|---|---|
| Kekerapan | Tidak membiarkan kuku lebih dari 40 hari tanpa potong, sebagaimana disebut dalam hadis. Liputan6 |
| Alat | Gunting/pengetip kuku yang bersih, disanitasi jika sering digunakan bersama orang lain. |
| Hasil akhir | Ujung kuku rapi, tidak tajam, tidak terbelah, dan tidak terlalu pendek hingga menyakitkan. Hello Doktor |
Mengikuti panduan ini membantu anda menjaga kukunya secara selaras dengan sunnah dan kesihatan.
Mitos & Kesalahan Umum Mengenai “Hari yang Bagus untuk Potong Kuku”
Masih banyak kepercayaan yang tersebar mengenai “hari yang bagus untuk potong kuku” yang sebenarnya bersifat budaya atau mitos, bukan syariat atau fakta kesehatan. Berikut beberapa contoh:
- “Jika potong kuku hari Sabtu akan membawa sial” — ini adalah kepercayaan tradisional yang tidak punya bukti hadis kuat. SELAMANYA JOHOR
- “Potong kuku malam hari pasti buruk” — faktanya dari sisi kesihatan, yang penting adalah kebersihan dan kondisi pencahayaan, bukan hari atau malamnya. Lemon8
- “Potong kuku harus selalu hari Jumaat, jika tidak maka berdosa” — ini pun kurang tepat: sunnah untuk bersih, namun bukan dosa jika dilakukan hari lain dan dengan nafikan alasan bahwa hari lain pasti buruk.
Kesalahan umum lainnya:
- Memotong kuku terlalu pendek hingga terlihat daging di bawahnya → berisiko luka dan infeksi. Hello Doktor
- Mengabaikan kebersihan alat potong kuku → risiko bakteri atau jamur. KlikDokter
💡 Tip: Gunakan kebijaksanaan — fokus pada kebersihan kuku, potong sebelum sangat panjang, lakukan dengan cara yang selesa dan aman — itulah yang lebih penting daripada memilih “hari yang ajaib”.
Kesimpulan dan Take-away untuk Pembaca
Mari kita simpulkan:
Memotong kuku adalah satu amalan kebersihan dan sunnah, yang mana aspek pentingnya adalah kejagaan rutin—bahwa kuku kita rapi, bersih, dan tidak menyulitkan wudhu atau aktiviti harian. Frasa “hari yang bagus untuk potong kuku” boleh dianggap sebagai hari pilihan (contoh: Jumaat) — tetapi bukan kewajiban atau syarat mutlak.
Yang paling utama:
- Pilih hari yang sesuai bagi anda agar mudah — di mana anda ada masa, alat bersih, pencahayaan baik.
- Potonglah kuku dengan adab: mulai dari tangan kanan, kemudian kiri, gunakan alat bersih, jangan terlalu pendek hingga luka.
- Jangan tertahan hingga kuku panjang sangat — ini boleh menyebabkan kotoran, bakteria dan risiko kesihatan. Hello Sehat
- Jika anda memilih hari seperti Jumaat untuk potong kuku, itu bagus. Tapi jika anda terpaksa hari lain, tak mengapa, yang penting adalah kebersihan dan kesungguhan untuk menjaga.
Ajaklah diri anda hari ini: semak kuku anda — apakah sudah terpotong dengan rapi? Jika belum, tetapkan satu waktu dalam minggu ini sebagai rutin. Niatkan agar amalan kecil ini menjadi bagian dari kebersihan, ibadah, dan keseharian anda.
FAQ (5 pertanyaan cepat, approx 100 kata tiap jawapan)
1. Apakah benar hanya boleh potong kuku hari Jumaat?
Jawabannya: Tidak. Dalam Islam tidak ada nas yang menetapkan hanya hari Jumaat sebagai hari untuk potong kuku. Hari Jumaat memang sering disebut sebagai hari yang baik untuk persiapan ibadah dan kebersihan, namun jika seseorang potong kuku hari lain dengan syarat kukunya bersih, rapi, dan bukan dalam kondisi buruk — maka itu tetap diterima. Yang penting adalah kebiasaan menjaga kuku secara rutin, bukan menunggu hari tertentu saja dan membiarkan kuku terlalu panjang.
2. Kalau saya potong kuku hari Selasa atau Rabu, apakah masalahnya?
Tidak ada masalah secara syariat untuk potong kuku di hari Selasa, Rabu, atau hari lain. Aspek yang lebih penting ialah: kukunya sudah terlalu panjang atau tidak, apakah alat dipotong bersih, apakah cara potongnya baik. Kepercayaan bahwa potong kuku di hari tertentu pasti membawa sial atau berkah lebih kepada adat daripada tuntunan agama. Jadi lakukanlah dengan niat kebersihan dan sunnah.
3. Berapa kerap saya perlu potong kuku supaya aman dan bersih?
Memandangkan kuku tumbuh tiap hari, satu panduan: elakkan kuku dibiarkan lebih dari 40 hari tanpa dipotong — hadis menyebut batas tersebut agar tidak jadi sarang kotoran. Liputan6 Namun, dalam praktik moden banyak pakar kesihatan menyarankan potong kuku tangan setiap 1-2 minggu sekali, dan kuku kaki mungkin sedikit lebih lama. Intinya: bila kuku mulai panjang, sukar dibersihkan, atau mengganggu, itulah waktu yang baik untuk potong.
4. Apakah ada bahaya memotong kuku terlalu pendek atau salah urutan?
Ya — jika kuku dipotong terlalu pendek hingga mengambil daging di bawahnya atau memotong kutikula secara kasar, risikonya adalah luka, infeksi atau kuku tumbuh ke dalam (cantengan). KlikDokter+1 Urutan memotong seperti mulai dari tangan kanan dan jari telunjuk kanan disebut dalam beberapa hadis-tarikh, namun ia bukan syarat mutlak. Prioritaskan cara yang aman dan bersih.
5. Apakah potong kuku malam hari boleh atau tidak?
Secara agama, tidak ada larangan khusus potong kuku malam hari. Namun dari sisi historis, kepercayaan melarangnya muncul kerana dahulu pencahayaan malam kurang dan risiko luka ketika memotong. Lemon8 Jadi jika malam hari anda memiliki pencahayaan yang baik, alat yang bersih dan kondisi yang selesa — boleh saja potong kuku malam. Kuncinya adalah keamanan, kebersihan dan perhatian.Menjaga kebersihan dan kesihatan kuku adalah kebiasaan kecil yang sebenarnya memiliki manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak budaya, terutama di negara-negara Muslim, muncul pertanyaan hari apa yang bagus untuk potong kuku agar lebih berkah dan mengikuti amalan yang baik. Istilah bagus di sini bukan hanya sekadar soal estetika, tetapi juga sering dikaitkan dengan adab, sunnah, dan kebersihan yang menjadi bagian dari keimanan.
Banyak orang percaya bahwa ada hari-hari tertentu yang lebih elok untuk memotong kuku, terutama dalam kaitannya dengan ajaran agama. Namun pada dasarnya, apa pun harinya, memotong kuku adalah bagian dari kebersihan diri yang harus rutin dilakukan. Kebersihan kuku dapat mencegah kotoran menumpuk, menghindari bau tidak sedap, serta mengurangi risiko infeksi. Jadi, saat membahas hari potong kuku yang elok, kita tidak hanya melihat dari sisi tradisi, tetapi juga manfaat kesihatan yang nyata untuk tubuh kita.
Read more : Cara Menggunakan Cessa Flu dan Batuk: Panduan Anak Aman & Efektif
